(HONGKONG TERIMA NILAI UN) Universitas Hongkong menerima nilai Ujian Nasional (UN) sebagai
persyaratan masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa dari Indonesia dengan
standar nilai 8.5 untuk setiap mata pelajaran. Penerimaan ini merupakan
bentuk pengakuan internasional sekaligus sebagai bukti nyata pentingnya
UN dalam sistem pendidikan nasional. Minat siswa lulusan SMA sederajat
dari Indonesia untuk masuk ke perguruan tinggi terkemuka tersebut
semakin bertambah dalam beberapa tahun terakhir ini.
Demikian salah satu catatan penting dari audiensi empat orang perwakilan dari Universitas Hongkong dengan anggota BSNP pada hari Jumat (16/1/2015) di Jakarta. Keempat orang tersebut adalah Prof. John A. Spinks, Direktur Pendaftaran Program S1 dan Pertukaran Mahasiswa Internasional, Prof. W.S. Cheung, Bagian Pengembangan dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H.J. Pam, dosen Fakultas Teknik, dan Geneva Damayanti, Manajer Program dan Penerimaan Mahasiswa. Turut hadir dalam acara ini adalah Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta tiga orang Kepala Bidang.
“Mengingat semakin banyaknya calon mahasiswa dari lulusan SMA sederajat di Indonesia, kami dari Universitas Hongkong ingin tahu lebih banyak tentang system penilaian di Indonesia”, ungkap John A. Spinks seraya menambahkan bahwa prestasi mahasiswa Indonesia di Universitas Hongkong cukup bagus dibandingkan dengan mahasiswa dari negara-negara lain.
Menurut John A. Spinks, selain menggunakan hasil UN, calon mahasiswa dari Indonesia juga ada yang menggunakan nilai ujian dari lembaga pengujian internasional seperti Cambridge Examination Body.
Sementara itu, Geneva Damayanti menyebutkan bahwa setiap tahun jumlah pendaftar dari Indonesia mencapai 100 sampai 200 orang. Mereka berasl dari berbagai sekolah, negeri dan swasta, di Indonesia dan sebagian besar dari mereka menggunakan nilai UN.
Menurut Zainal A. Hasibuan Ketua BSNP, penerimaan tersebut merupakan pengakuan internasional terhadap nilai UN. Dengan adanya pengakuan ini, eksistensi UN di tingkat internasional semakin kuat. (BS)
Sumber bsnp-indonesia
Info dimalaysia juga menggunakan nilai UN sebanyak 90% dan 10% dari prestasi seni dan olah raga
Demikian salah satu catatan penting dari audiensi empat orang perwakilan dari Universitas Hongkong dengan anggota BSNP pada hari Jumat (16/1/2015) di Jakarta. Keempat orang tersebut adalah Prof. John A. Spinks, Direktur Pendaftaran Program S1 dan Pertukaran Mahasiswa Internasional, Prof. W.S. Cheung, Bagian Pengembangan dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H.J. Pam, dosen Fakultas Teknik, dan Geneva Damayanti, Manajer Program dan Penerimaan Mahasiswa. Turut hadir dalam acara ini adalah Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta tiga orang Kepala Bidang.
“Mengingat semakin banyaknya calon mahasiswa dari lulusan SMA sederajat di Indonesia, kami dari Universitas Hongkong ingin tahu lebih banyak tentang system penilaian di Indonesia”, ungkap John A. Spinks seraya menambahkan bahwa prestasi mahasiswa Indonesia di Universitas Hongkong cukup bagus dibandingkan dengan mahasiswa dari negara-negara lain.
Menurut John A. Spinks, selain menggunakan hasil UN, calon mahasiswa dari Indonesia juga ada yang menggunakan nilai ujian dari lembaga pengujian internasional seperti Cambridge Examination Body.
Sementara itu, Geneva Damayanti menyebutkan bahwa setiap tahun jumlah pendaftar dari Indonesia mencapai 100 sampai 200 orang. Mereka berasl dari berbagai sekolah, negeri dan swasta, di Indonesia dan sebagian besar dari mereka menggunakan nilai UN.
Menurut Zainal A. Hasibuan Ketua BSNP, penerimaan tersebut merupakan pengakuan internasional terhadap nilai UN. Dengan adanya pengakuan ini, eksistensi UN di tingkat internasional semakin kuat. (BS)
Sumber bsnp-indonesia
Info dimalaysia juga menggunakan nilai UN sebanyak 90% dan 10% dari prestasi seni dan olah raga
Post a Comment