Hambatan bahan tergantung terhadap suhu. Makin tinggi suhu bahan, nilai hambatannya makin besar. Tetapan yang menyatakan besarnya kenaikan nilai. Hamabatan untuk tiap kenaikan suhu bahan 10C disebut koefisien suhu hambatan listrik (a). Besarnya koefisien suhu hambatan listrik untuk tiap-tiap bahan berbeda.
Adanya koefisien suhu hambatan listrik bahan ini disebabkan karena adanya pengaruh suhu terhadap susunan atom-atom bahan. Bahan konduktor adalah bahan yang kutub atom-atomnya mudah teratur sesuai arus listrik yang melaluinya. Semakin teratur susunan atom-atom bahan tersebut semakin baik sifat konduktornya. Susunan atom-atom ini akan terganggu jika bahan dipanaskan. Semakin tinggi suhu bahan susunan atom-atomnya semakin teratur, sehingga hamabatan bahan semakin besar.
Salah satu faktor luar/eksternal yang sangat berpengaruh terhadap hambatan penghantar adalah suhu atau temperatur. Semakin tinggi temperatur suatu penghantar, semakin tinggi pula getaran elektron-elektron bebas dalam penghantar tersebut. Getaran elektron-elektron bebas inilah yang akan menghambat jalannya muatan listrik (arus listrik) dalam penghantar tersebut. Adapun hambatan jenis penghantar (ρ) akan berubah seiring dengan perubahan temperatur. Semakin tinggi temperatur penghantar, hambatan jenisnya akan semakin tinggi, dan sebaliknya. Perubahan hambatan jenis ini selanjutnya akan diikuti oleh perubahan hambatan total (R) penghantar itu sendiri.
Post a Comment