LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
NAMA : ABDUL SALIM
NPM : A1E008018
NAMA ASISTEN : DWI HANDAYANI
NPM SISTEN : A1E 007003
DOESN PEMBIMBING : DEDY HAMDANI , Msi.
NAMA : ABDUL SALIM
NPM : A1E008018
NAMA ASISTEN : DWI HANDAYANI
NPM SISTEN : A1E 007003
DOESN PEMBIMBING : DEDY HAMDANI , Msi.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2009
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2009
>
ABDUL SALIM
A1E008018
Pendidikan fisika

I.Judul:
Penyearah Arus Gelombang Penuh
II.Tujuan Percobaan:
Mengamatsi bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh.
III.Landasan Teori:
Terdapat banyak pemakaian dalam instrumentasi yang informasi diberikan leh kedua sinyal AC itu berguna. Ini diperoleh dengan mengatur agar baik sinyal asli maupun kebalikan nya tersedia dan saling mencatu penyearah setengah gelombang yang digabung ke beban sekutu. Pengaturan sedemikian yang secara konseptual disebut penyearah gelombang penuh. Gelombang ini berkesinambungan dan energik dari pada setengah gelombnag, dan juga tegangan rata-rata pada keluran akan dua kali lipat dari pda yang diperoleh setengah gelombang.
( rangkaian mikro elektronika : 1990 : 198-199)
Proses konversi arus bolak-balik menjadi arus searah disebut penyearahan. Elemen dasar dalam penyearahan ini adalah dioda. Dioda pertama, yang dikembangkan oleh John Fleming pada tahun 1904, berupa tabung vakum yang berisi dua elemen. Katoda yang memancarkan electron dan anoda yang disebut plat, berfungsi mengumpulkan electron yang dipancarkan. Ciri penting dioda ialah bahwa dioda ini mengkonduksi arus dalam satu arah dan tidak dalam arah lain. Sebagian besar dioda yang digunakan sekarang merupakan piranti semikonduktor. Lambang untuk dioda sebagai elemen rangkaian ialah . Tanda panah ini memperlihatkan arah arus yang dilewatkan melalui dioda tersebut.
Dalam rangkaian berikut kedua arah “bolak-balik” arus masukan dapat disearahkan. Untuk itu di tengah-tengah kumparan sekunder arusnya disadap dan dihubungkan ke tahanan beban RL. Ujung RL yang lain di hubungkan ke kedua dioda seperti pada gambar. Dioda D1 menyearahkan arus “bolak”, yang arahnya positif relative terhadap D1 (atau berarti negatif relative terhadap D2), pada setengah panjang gelombang pertama. Hasil arus yang telah disearahkan adalah ID1. Dioda 2 menyearahkan arus “balik”, yang arahnya positif terhadap D2, pada setengah panjang gelombang berikutnya. Hasil arus yang telah disearahkan adalah ID2.
Kedua arus yang telah disearahkan ID1 dan ID2 melewati tahanan beban RL membentuk arus searah total IRL, yang telah penuh merupakan hasil penyearahan dari seluruh panjang gelombang. Karena itu rangkaian ini dinamakan penyearah gelombang penuh.
Penyearah ini lebih mahal, karena terdiri dari dua dioda, namun lebih efisien dalam penyearahan, karena seluruh panjang gelombang telah disearahkan. Hasil yang sama dapat pula diperoleh dengan rangkaian jembatan.
Analisa pendekatan yang serupa dengan yang diberikan ke rangkaian setengah gelomban.yang menunjukkan bahwa kerutan dan juga penurunan tegangn dari keadaan tmpa beban sampai ke beban tertentu, dua kali lipat dibandingkan dengan harga-harga yang dihitung untuk penyearah gelombang penuh.
( Mikro Elektronika System Digital Dan Rangkaian Anolog:1992:25)
Penyearah gelombang penuh (fullwave rectifier).Kelemahan dari halfwave rectifier adalah arus listrik yang mengalir ke beban hanya separuh dari setiap satu cycle. Hal ini akan menyulitkan dalam proses filtering (penghalusan). Untuk mengatasi kelemahan ini adalah penyearah gelombang penuh.

























































Rangkaian dasar penyearah gelombang penuh seperti terlihat pada gambar. Menggunakan dua dioda dan satu center tape transformer. Jika titik tengah transformer ditemukan maka tegangan di kedua ujung lilitan sekunder berlawanan fasa 180 derajat. Jadi ketika misalnya tegangan dititik A mengayun kearah positip diukur dari titik tengah lilitan sekunder maka tegangan dititik B mengayun ke arah negatif diukur dari titik yang sama. Mari kita lihat prinsip kerja penyearah gelombang penuh ini.
http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=23&fname
IV.Alat dan Bahan:
Alat dan bahan yang digunakan untuk mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh adalah sebagai berikut :
-
No
Nama alat dan bahan
Jumlah
1
Hambatan tetap 470 Ω
1
2
Diode IN4002
4
3
Papan rangkaian
1
4
Jembatan penghubung
5
5
Saklar 1 kutub
1
6
Kabel penghubung merah
1
7
Kabel penghubung hitam
1
8
Catu-daya
1
9
Osiloskop
V.Langkah percobaan
- Osiloskop dihidupkan dan tunggu beberapa saat hingga terlihat garis pada layar. Dilakukan pengaturan secukupnya pada tombol posisi hingga garis berimpit dengan sumbu X. Jika garis terlihat tidak stasioner (berkedip), atur tombol sweep time hingga diperoleh garis stasioner.Diatur saklar input pada posisi garis ground (GND)
- Dihubungkan osiloskop kerangkaian pada titik A dan B (dengan menggunakan probe).
- Dihidupkan cutu-daya dan tutup saklar S , kemudian geser saklar input osiloskop pada posisi AC, amati dan gambarankan bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.
- Saklar S dibuka (posisi 0) dan pindahkan hubungan osiloskop dengan rangkaian pada titik C dan D, kemudian geser saklar input osiloskop pada posisi DC.
- Ditutup saklar S (posisi 1) kemudian diamati dan digambarkan bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.
- Setelah selesai, dimatikan osiloskop dan catu-daya.
VI.Hasil Pengamatan:
Hasil pengamatan yang di peroleh dari mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh
a.Table pengamatan
Bentuk tegangan antara titik A dan B | Bentuk tegangan antara titik C dan D |
|
|
a.Gambar rangkaianGambar













Ket
Osiloskop 6. Catu-daya
2.Layar Osiloskop 7. Jembatan penghubung
3.Kabel penghubung merah 8. Saklar 1 kutub
4.Kabel penghubung hitam 9. Diode IN4002
5.Probe
b.Pembahasan
Pada rangkaian penyearah gelombang penuh ini, selama setengah siklus tegangan sekunder positif, jika digunakan dua dioda seperti pada landasan teori, dioda yang di atas (D1) mengalami prategangan maju dan dioda yang di bawah mengalami prategangan balik. Hal ini menyebabkan arus mengalir melalui dioda yang di atas, tahanan beban, dan setengah lilitan yang di atas. Kemudian selama setengah siklus yang negatif, arus mengalir melalui dioda yang di bawah, tahanan beban, dan setengah belitan yang di bawah.
Karena sifat dioda yang hanya menyearahkan arus pada satu arah tegangan positif saja maka dioda dapat dirangkaikan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan arus searah. Untuk itu kita lihat rangkaian di bawah ini Yang menjadi dasar dari penyearah adalah sifat dioda yang hanya menyearahkan arus pada satu arah tegangan (arah maju ) saja, sedang pada arah yang berlawanan (arah mundur) arus yang dilewatkan sangat kecil dan diabaikan.
Percobaan penyearah arus gelombang penuh ini bertujuan mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh. . Pada percobaan ini digunakan 4 dioda, sementara pada landasan teori sebenarnya kita dapat menggunakan cukup 2 dioda saja. Meski begitu, keduanya tetap memiliki fungsi sebagai penyearah arus gelombang penuh. hasil penyearahan arus gelombang penuh dimana arus bolak balik diubah menjadi searah sehingga grafik sinusoidalnya menjadi setengah gelombang-setengah gelombang yang rapat. Penggunaan 4 dioda seperti pada percobaan ini merupakan cara lain untuk mendapatkan keluaran gelombang penuh. Penyearah seperti ini dinamakan juga penyearah jembatan.
Penyearah gelombang penuh ini seperti dua penyearah gelombang-setengah yang saling membelakang dengan satu penyearah menangani setengah siklus pertama dan yang lainnya menangani setengah siklus yang kedua. Karena adanya sambungan tengah pada belitan sekunder, masing-masing rangkaian dioda hanya menerima setengah tegangan sekunder.
VII.Kesimpulan dan Saran:
a.Keimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang di peroleh tentang mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh sehingga dapat disimpulkan Penyearah arus gelombang penuh adalah penyearah arus yang menggunakan lebih dari satu dioda sehingga keluaran yang dihasilkan adalah bentuk gelombang penuh, dimana pada tegangan dioda positif arus dioda mengalir, dan pada tegangan negatif arus dioda juga mengalir.
b.Saran
untuk para asdosnya untuk mempertahankan dan meningkatkan lagi kinerjanya dan alat-alat untuk praktikum diperiksa kembali sebelum memulai praktikum.
VIII.Daftar Pustaka
Millan,Jacob.1992.Mikro Elektronika System Digital Dan Rangkaian Anolog. Jakarta: Erlangga
Sendra,adel.1990.Rangkaian Mikro Elektronika.Jakarta : Erlangga
http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=23&fname
Post a Comment